Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai bentuk pengamalan ilmu dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Pada tanggal 10 Juli 2025 – 13 Agustus 2025, tim mahasiswa KKN Unsoed menjalankan berbagai program kerja KKN yang meliputi lima bidang, yaitu pendidikan, ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan pemerintahan desa. Berikut merupakan gambaran singkat dari kegiatan yang telah dijalankan dan dampaknya bagi masyarakat desa.

1)      Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, tim KKN Unsoed telah melakukan kegiatan pengajaran tambahan dan optimalisasi perpustakaan di Sekolah Dasar Negeri Kanding. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan dasar siswa. Kegiatan pendampingan pembelajaran dilakukan setiap hari secara berkala dengan kehadiran dari masing-masing anggota tim KKN Unsoed di sekolah, di mana para siswa diberikan pemaparan mengenai berbagai macam ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh masing-masing anggota tim KKN Unsoed tersebut. Kemudian, kegiatan tersebut diikuti dengan program pengoptimalisasian perpustakaan dan literasi membaca, di mana tim KKN Unsoed telah ikut membantu proses kegiatan di perpustakaan, mulai dari kegiatan pembersihan dan penataan maupun kegiatan membaca bagi siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Kanding. Selain itu, tim KKN Unsoed juga telah melakukan kegiatan pendampingan di TK Pertiwi Kanding bersama dengan guru-guru di sana dalam rangka membantu kegiatan pembelajaran maupun urusan adminsitrasi di TK Pertiwi Kanding.

2)      Bidang Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, tim KKN Unsoed melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu Desa Kanding dengan memanfaatkan potensi lokal keripik singkong, sosialisasi digitalisasi UMKM yang mencakup pemasaran melalui marketplace, dan sistem pembayaran melalui QRIS. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing usaha kecil dengan memperkenalkan cara kerja pemasaran online di Lazada dan strategi promosi digital serta manfaat pembayaran non tunai yang cepat dan aman melalui QRIS. Selain itu, diadakan juga workshop recycle keychain dari botol plastik bekas untuk mengurangi limbah plastik dan meningkatkan kreativitas remaja serta kegiatan sosialisasi tentang pemberantasan rokok ilegal yang dilakukan melalui kampanye Gempur Rokok Ilegal untuk memberikan informasi mengenai ciri-ciri rokok ilegal dan mendorong penjualan produk tembakau yang legal.

3)      Bidang Lingkungan

Dalam bidang lingkungan, tim KKN Unsoed melaksanakan berbagai kegiatan yang mencakup sosialisasi intensifikasi pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran menggunakan planter bag, pertanian terpadu antara ikan dan sayur, serta pengelolaan limbah popok sekali pakai. Kegiatan lainnya, seperti pemberian pupuk NPK dan Urea, pembuatan dan penyemprotan pestisida nabati, pemberian hormon ABC, serta pemasangan banner rambu-rambu jalan. Semua sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, mendorong pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal, serta mengembangkan sistem pertanian ramah lingkungan yang dapat mengurangi pencemaran dan mendukung kemandirian pangan.

Program unggulan dari tim KKN Unsoed adalah demplot cabai dalam planter bag dan demplot pertanian terpadu ikan dan sayur (akuaponik). Melalui demplot ini, masyarakat diajarkan teknik budidaya cabai di lahan terbatas dengan media planter bag serta cara mengintegrasikan budidaya ikan dan sayuran dalam satu sistem akuaponik yang hemat lahan, air, dan pupuk. Program ini bertujuan untuk memberikan contoh langsung penerapan teknologi pertanian yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan sehingga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk menerapkan praktik pertanian yang lebih baik.

4)      Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, tim KKN menyelenggarakan berbagai program untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku hidup sehat masyarakat, diantaranya sosialisasi makanan bebas kariogenik, kesehatan remaja terkait konsumsi tablet Fe dan bahaya vape, pendampingan Posyandu lansia, balita, dan ibu hamil, senam sehat rutin, edukasi PHBS melalui cuci tangan pakai sabun dan sikat gigi bersama, program kakak asuh stunting dengan pemberian makanan tambahan, serta advokasi dan penandaan Kawasan Tanpa Rokok. Seluruh kegiatan melibatkan ceramah interaktif, praktik langsung, dan pendampingan aktif dengan dukungan bidan desa, kader kesehatan, sekolah, serta perangkat desa. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam peningkatan kesadaran kesehatan dan penerapan perilaku hidup sehat di lingkungan desa.

5)      Bidang Pemerintahan Desa

Dalam bidang pemerintahan desa, tim KKN Unsoed menyelenggarakan beberapa kegiatan, diantaranya piket balai desa yang dilaksanakan setiap hari senin-jumat untuk mendukung pengelolaan arsip, seperti data lelang sawah dan tanah kering. Selain itu, dilakukan optimalisasi website desa untuk mempermudah akses informasi dan meningkatkan transparansi. Tim KKN Unsoed juga membantu pembaruan data desa guna memperoleh data kependudukan yang akurat sehingga desa memiliki basis informasi yang valid untuk mendukung perencanaan program desa. Selain itu, juga dilakukan pembaruan arsip data desa serta merancang sistem layanan informasi masyarakat yang lebih efektif untuk mendukung transparansi dan pelayanan publik yang lebih baik.

Tim mahasiswa KKN Unsoed telah berhasil mengimplementasikan program kerja multidisiplin yang diharapkan mampu memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat desa. Bidang pendidikan, ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan pemerintahan desa saling bersinergi untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang pembelajaran mahasiswa, tetapi juga sebagai bentuk konkret pengabdian kepada masyarakat demi mewujudkan desa yang mandiri, sehat, dan sejahtera.